Anda tentu sudah tahu Air Conditioner (AC). Tetapi apakah anda tahu Air Cooler??
Air Cooler bisa disingkat AC juga,hehe.. Tetapi ini merupakan peralatan yang berbeda dari AC. Air Cooler tidak sepopuler AC. Pada dasarnya, AC mampu mendinginkan suhu udara ruangan atau menurunkan suhu udara hingga beberapa derajat sesuai suhu yang telah kita setel. Sedangkan Air Cooler hanya mampu menurunkan beberapa derajat saja, dan dia membutuhkan “bahan bakar” air untuk membantu mengkondisikan suhu udara. Lebih lengkapnya, mari kita bandingkan apa kelebihan dan kekurangan dari keduanya:
Air Conditioner (AC):
Kelebihan:
- Bekerja sangat efektif di segala ruangan (sesuai kemampuan AC)
- Mampu menurunkan suhu ruangan hingga suhu yang kita inginkan (pada umumnya hingga 16 Celcius)
Kekurangan:
- Harga mahal (lebih mahal dari Air Cooler)
- Konsumsi listrik besar ( menurut perhitungan fisika 1 PK=746 watt)
- Perawatannya agak rumit
- Mengeluarkan udara yang kering
Air Cooler
Kelebihan - kelebihannya :
- Harga lebih murah dari AC
- Konsumsi listrik kecil (75-120 watt)
- Perawatan sangat mudah (tidak perlu keahlian khusus)
- Udara yang dikeluarkan lembab.
- Hemat tempat
Kekurangan:
- Hanya mampu menurunkan suhu udara sekitar 3-5 Celcius
- Membutuhkan air ( bisa diisi air es agar bekerja dengan optimal)
- bekerja kurang efisien pada kelembapan tinggi
Dari hal itu, kita bisa menyimpulkan kalau:
1. AC cocok digunakan untuk segala ruangan, dengan konsekuensi membutuhkan konsumsi listrik yang besar.
2. Air Cooler bisa bekerja dengan optimal pada daerah dengan kelembapan udara yang rendah (jauh dari air, pantai, dll)